Curhatan Ann 1

01.16 Pohon Belimbing 1 Comments


Kenapa sih setiap kita minta orang untuk nyeritain tentang kisah cintanya, everyone just tell me about heartbreaks. Dan Ann, okay, sudah ganti nama jadi Ann. Ann tuh bingung banget aja, apa bener love is just about heartbreaks? Iya, banyak banget. Ngeh nggak sih, kalo kita dengerin temen kita curhat, really, dikit banget yang bilang ‘omg i love him’ ‘oh god i love her’ ‘i just kissed her, and she’s blushed or ‘omg it’s the cutest thing i’ve ever see’. Somewhat pernah mikir juga apa jangan jangan orang takut curhat gitu karena takut dikatain
Iya, kayak Ann aja. Zaman masih lovey-dovey banget bangetnya sama itu, iya baca ‘Cerita Figuran’ sebelumnya deh. Setiap cerita, semua orang ngatain;
“Apasih alay baru puber lo’
“He’s not that cute. You moron”
“You deserve someone better than this asdfghjkl”

Padahal, love is just love. Senasi meledak meledak, nyengar nyengir, stupid, dan lain lainnya itu emang disgusting, tapi, menyenangkan kok. Memang sih kalau salah, iya iya Ann salah gengs, cinta yang kayak gitu bakal ngancurin hidup lo. Tapi ya begitulah cinta. Addictive, and dangerous.
Tapi lucunya, people more interesting justru ketika kita cerita about love (baca:heartbreaks) kayak sad story, atau anything else. Dan wow, seketika mereka yang ngata ngatain itu jadi pahlawan yang kepingin Ann peluk pelukin ampe sesek. Iya seketika mereka jadi wise, jadi lovely, jadi sahabat yang paling baik. Dan ironisnya, that’s love.

Iya gue yakin lo pada nggak ngerti karena pas gue baca paragraf di atas itu aneh. Maksudnya gini gini, Sebenernya love yang ada di benak kita itu apa sih? Nah pikir deh tuh sendiri, Ann baru sembuh vertigonya jadi untuk describe something spiritual, gue nggak berhak. Nah, kenapa people, lebih suka ketika kita ngomongin love as a heartbreak, karena people itu mau nunjukin, definisi love menurut mereka, mereka mau nunjukin love mereka. For example, ada yang curhat abis dimarahin pacarnya karena nggak ngabarin, nah Ann mungkin bakal jawab “ih bego kenapa gitu sih” because, Ann’s definition of love memang nggak match sama perilaku kayak gitu, tapi Ann ngomong gitu buat apa, buat mempertegas definisinya sendiri. Coba kalo misalnya nih, dia curhat sama B, sebut aja Bibu, nah Bibu jawab “ya bagus dong, tandanya pacar lo perhatian”. Nah beda kan? Karena definisi lovenya si Bibu, match sama perilaku itu. Dan mereka, bertindak, be a hero, kayak gitu, karena apa. Karena love kan?

Jadi udah ngerti love itu apa? Iya bener gitu gitu. Wahahahaha.

Okay, back to why people only talk about heartbreaks? Ini sekarang bahas ke storytellernya, ke yang ngomonginnya. Kenapa coba? Kalau Ann, Ann ini sih tipikal bacot dari yang happy sampe sedih diceritain. Tapi kan nggak semua orang kayak Ann. Nih Angel kasih contoh (btw ini namanya bener bener fiksi)

1.      Ma and Ra, sampe sekarang mereka pacaran dan gue cuma tau pait paitnya. Mangkanya jangan salahin gue dong kalo setiap Ma cerita, gue diem. Iya diem. Habisnya nih, Ma kalo cerita only about Ra yang sibuk banget lah, Ra yang posesif lah, Ra yang selingkuh lah. Tapi Ann yakin Ma nggak mungkin bertahan kalau nggak ada ya setidaknya, one good reason to stay.
2.      Je and Ye, Je only said that Ye itu abusive, baik secara verbal maupun fisik. But, mereka pacaran udah dua tahun. So?
3.      Okay, ini yang belom pacaran juga gue kasih contoh, Tu dan Hu, lah kayak india tum hi ho, oke ganti Gu. Tu suka banget sama Gu, kalo kalian nggak jeli, kalian pasti mikirnya Tu itu cinta bertebuk sebelah tangan sama Gu, karena Gu sering bgt nolak Tu kalo didepan orang banyak. But..

Oke cerita tentang Tu dan Gu ini bakal gue ceritain di paragraf terpisah. Karena cerita ini lanjutan Rama dan Shinta kemarin. Yep Tu dan Gu adalah Rama dan Shinta. Terus, Tu itu nunjukkin banget ke Gu dan temen temennya kalo Tu suka banget sama Gu. Tapi apa iya Tu terlalu stupid untuk stay with Gu, kalau ceritanya sampe situ situ doang? Nope.
We don’t even know apa yang Tu dan Gu lakuin di belakang (hahaha but i know). Kita nggak tahu kan Tu dan Gu pernah ngobrolin apa (tbh i know juga wahahah). Dan Gu, juga ngomong apa about Tu depan Ann? Ah they’re too complicated, but cute. Jadi, kesimpulannya adalah;

People suka ngomongin atau nunjukin cerita heartbreaks karena mereka mau punya point of view yang beda, tujuannya apa, ya ada yang mikir ‘ah kalo gue kan cinta jadi otak gue nggak jernih, gue bakal subjektif’ (okay that’ so me) atau kayak Tu dan Gu “bikin barrier”.

But whatever tujuannya, intinya saran Ann nih ke pencerita adalah don’t expect kalo mereka bakal ngomong sesuai apa yang lo pengen becuase they don’t even know semuanya dan jangan terlalu ngikutin juga, ya karena mereka memang nggak bakal pernah ngerti (ya ini tergantung juga sih), terus buat pendengar, if you know nothing, say nothing, kecuali ya memang dia minta, dan tegantung juga. Terus ya don’t expect them untuk nurut, seringkali gue denger ‘lagian lo gue suruh putus gamau, malah curhat lagi kayak gini’ well, darling, dan you, as a friend, as  listener hanya punya peran ngasih saran, dan sesuai katanya, pendengar. Lo nggak berhak ngejudge, apalagi ngasih vonis.

Dan saran lanjutannya adalah, just tell them about your lovey-dovey story. Kalau memang niat cerita, dan memang butuh saran, ya ceritain manis pahitnya. Don’t make people mistake love with heartbreaks. Bikin orang orang punya perspektif, kalo yes cinta isn’t just about sugary sweet things, or just about heartbreaks or hurt. Cinta itu kayak yin yang, ah cinta itu.. ya gitu deh.

1 komentar:

(1)

09.57 Pohon Belimbing 0 Comments


Sampai berapa lama lagi harus begini Tuhanku?
Sampai aku tak mengenal lagi siapa diriku

Sampai berapa lama lagi air mata dan sesak dan entah apa ini namanya bersarang di dadaku.
Sampai berapa lama lagi wajah dan kalimat kalimat usang itu akrab di ujung mata, telinga, dan ingatan yang anehnya, tidak lekas lekas hilang di kepalaku.
Sampai berapa lama lagi cinta seperti ini kutelan dan sekarang membakar isi perutku?

Sampai berapa lama lagi harus begini Tuhanku?
Sampai Kau tak mengenal lagi siapa diriku

0 komentar:

09.51 Pohon Belimbing 0 Comments

you deadly, lovely, savage thing

0 komentar:

06.20 Pohon Belimbing 0 Comments

terima kasih, sungguh. terima kasih.

0 komentar:

Hastanta

10.52 Pohon Belimbing 0 Comments


Di ambang malam, dan tembang yang mengada ada
Angin menjadi jejak kesedihanku yang terus terusan kau amini, entah apa bahagianya jadi dirimu terkasih
Jika kuminta padamu sekali saja untuk betul betul pergi, bisakah kau?

Kusebut sebut kau dalam doa, kali ini agar pergi saja tanpa kenang apa apa
Kenang hanya sanggup membuka luka lama yang sebetulnya belum kering juga
Jika kuminta padamu sekali saja untuk tidak lagi menyebut namaku, bisakah kau?

Kepedihan ini memang bukan apa apa melainkan sesak di dada dan bukan apa apa selain air mata yang kering dan mengganjal, dan cinta yang seharusnya disangkal
Paru paruku yang tahu semuanya gemetar karena tahu
seluruh darahmu itu mengalir kemana

Sungguh, tak akan pernah kau mengerti betapa rumpang baris sajak yang kuisi dirimu
sebab kalimat kalimat patah ini mengerti,
kau tak pernah benar benar mengalir, dan ricik 
pada cinta yang berganti ganti aksara ini

0 komentar:

Angie - The Rolling Stones

22.27 Pohon Belimbing 0 Comments

Angie, Angie
When will those dark clouds all disappear
Angie, Angie
Where will it lead us from here
With no lovin' in our souls
And no money in our coats
You can't say we're satisfied
Angie, Angie
You can't say we never tried
Angie, you're beautiful
But ain't it time we say goodbye
Angie, I still love you
Remember all those nights we cried
All the dreams were held so close
Seemed to all go up in smoke
Let me whisper in your ear
Angie, Angie
Where will it lead us from here
Oh, Angie, don't you wish
Oh your kisses still taste sweet
I hate that sadness in your eyes
But Angie
Angie
Ain't it time we said goodbye


With no lovin' in our souls
And no money in our coats
You can't say we're satisfied
Angie, I still love you baby
Everywhere I look I see your eyes
There ain't a woman that comes close to you
Come on baby dry your eyes
Angie, Angie ain't good to be alive
Angie, Angie, we can't say we never tried

0 komentar:

10.40 Pohon Belimbing 0 Comments

there are two types of people in this world, and i love you because you're not one of them.

0 komentar:

Angel: Sesi Tanya Jawab III (Terakhir)

08.25 Pohon Belimbing 0 Comments


(sesi tanya jawab terakhir, seperti janji kali ini nggak disebut nama penanyanya tapi aku kasih satu kata yang kamu banget gitu kan. oke)

1.    kenapa sih selalu maafin orang yang udah jahatin lo njel? always, dari SD dan ujung ujungnya lo nangis ke gue terus gue kesel besoknya lo baikkin lagi? (ih kok jadi eluh yang beteeeeee. satu kata buat kamu ituh: indomie. ih iyaaa indomihhhh... seleraku.)

jadi gue itu dari kecil diajarin ya, untuk maafin orang yang bahkan nggak minta maaf sama kita karena kita tahu kita lebih baik, dan lebih kuat dari dia. dan, kalo yang ini prinsip sendiri sih, di post ini gue udah bilang kan gue percaya, emosi gue yang nggak stabil dibandingkan dengan hubungan baik yang gue punya sama dia, ya gue akan lebih milih hubungan baik itu. Kalau masalah yang sering lo bilang (orang jadi seenaknya lah, orang jadi manfaatinlah), itu tugas lo untuk jadi orang yang nggak gituin gue, meskipun lo cuma satu satunya. Nggak deng, nggak gitu juga. Gue percaya ya orang bakal dapet apa yang dia tanam, mungkin apa yang gue tanam belom bisa dipanen sekarang, mungkin nanti, mungkin nanti anak-cucu gue yang manen. Ih asik!

2.    Pertanyaan lanjutan! Lo gabakal maafin dia lagi kan?

Dianya siapa weeey? Wkwkwk. Dia yang barusan diomongin? Gimana ya, sejak mulanya, ih asik bahasanya, gue rasa emang kita gapunya hubungan baik, ya lo tau kan dia depan abang abang sama dia kalo lagi berdua gimana, lo tau dari awal kenal anjir ahahaha, ya gue tetep bilang, dia baik. Dia itu baik, sebetulnya. Nggak tau ya, gue tetep ngerasa gitu. Cuma mungkin, ada beberapa hal di diri gue yang gabisa diterima sama dia, atau ya you know lah yang bikin dia kayak gitu sama enjel (eh eh dia ngeblock gue wkwkwk). Jadi enjel tetep bilang, enjel maafin dia, tapi yagitu semuanya udah cukup. Enjel rasa sudah cukup besar porsinya kami saling mengenal, karena kapasitas otak enjel rendah, jadi enjel mau sisakan beberapa megabyte untuk mengenal orang lain. Wkwkwk bingung kan lo. Iya, intinya gitu. Maybe, better kayak gini. Lagipula, angel nggak sebaik yang lo pikir, cuy. Jangan lupa, the devil was once an angel.

(eh, kangen liat kura kuraaa)

3.    Lo gabut bat si bikin ginian ude bagus blog lo isinye puisi (satu kata untuk nganah: brengsep)

wkwkwkwkwkwkwk kan tadinya emang gabut terus iseng iseng terus lucu liat pertanyaan pertanyaannya meskipun gapenting dan akhirnya ga enjel jawab juga. tapi ini terakhir tau, enjel pengen juga misterius misterius gitu kek cewek cewek lain (alah)

4.    Aku pernah denger kamu sering jawab ke orang kalau kamu nggak percaya karma. Why? Jelasin sejelas jelasnya ya Angel. (satu kata untuk kakak: amazingbgtsihyaallah)

Pertama, kak. Aku percaya, kalau sesuatu yang kita percayai itu, bakal punya efek buat kita. Simpelnya, percaya hantu, lo bakal digangguin deh ama hantu. Angel pernah baca buku The Secret, disitu simpelnya tertulis kalau ketika kita percaya, semesta bakal berusaha bekerja entah gimana caranya agar lo dapetin apa yang lo percayai, dan gue rasa itu bener. Mangkanya ada di alkitab tertulis, kalau lo berdoa, lo harus percaya, baru lo mendapatkannya. Jadi, kalo lo percaya karma, karma bakal datang untuk kamu (good or not, ya tergantung kamunya)

Kedua, karma itu jatohnya kayak sistem jual-beli ya nggak sih. Lo ngasih uang ke pengemis, deep in your heart, lo kepingin lo juga dikasih uang entah darimana. Lo dijahatin, deep in your heart, lo kepingin orang itu dijahatin. Lo ngejahatin, deep in your heart, lo takut dijahatin. Well, Tuhan, enjel rasa nggak sejahat itu, nggak sesimpel itu jalan pikirnya, cetek banget deh. Kalo lo dapetin semuanya setimpal dengan apa yang lo lakukan, emang lo sebaik apa bisa hidup lagi besok, bahagia, sedih, terluka dan malamnya masih sanggup berdoa agar hidup lagi di hari selanjutnya?

Ketiga, enjel lebih percaya sama Galatia 6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Kalau di Islam, ada kan yang namanya Kaffarah? Iya intinya sama. Cara Tuhan itu luar biasa kok, memang kalau kamu tanam cabe, ya berbuahnya cabe (itu sederhananya), Cuma lo lupa yang lo tanam itu biji cabe, bukan cabenya. Tuhan nggak pernah ngasih setimpal, dia selalu ngasih lebih. Dan jangan lupa juga, waktu Tuhan beda sama waktu kita. Yakali tetangga manen cabenya dua minggu, lo juga. Kalau dua tahun, dua puluh tahun lagi? Gimana?
Tapi percayalah, yang namanya panen kapan pun itu rasanya sama sama membahagiakan.

5.    Kenapa lo masih care sama doi sih Njel? Capek gue. (satu kata untuk nganah: sassybutpretty)

Hahaha nggak tau. Mungkin waktu kecil kebanyakan nonton CareBears

6.    Kenapa sih nggak coba buka hati? Kenapa sih selalu nutup pintu hati buat cowok cowok yang mau deketin lo Ngel? (satu kata untuk lo: semangatwkwk)

kenapa lo banyak bat pala enjel pusing, siapa sih yang nggak buka hati? hati enjel itu kayak mushola ya, terbuka. cuma pagernya aja yang tinggi. siapa tau ada yang emang pinter bawa kunci, atau nekat manjat atau bisa muter muterin sambil nyanyi terus pagernya rubuh kayak tembok yerikho. kita nggak ada yang pernah tahu wkwkwkwk

(P.S coba cowoknya tereak terak ‘pesan antar kfc’ pasti enjel bukain wkwkwk)

oke gue tau lo bakal ngambek kalo gue jawab kayak di atas ya. jujur gue bukannya nggak mau buka hati, tapi ya memang nggak bisa. nggak ada satupun dari mereka yang ngetoknya bawa something yang enjel cari. enjel nggak butuh merasa diinginkan kok, enjel butuh seseorang yang mampu mengerti dan bertahan ngadepin enjel yang nggak jelas dan nggak waras kayak gini. seseorang yang ngertinya bukan metik bunga, tapi tanam pohon sama sama. yagitu, enjel mulai nggak jelas.

intinya, ngedeketin tuh serius apalagi sekedar chat sama ditolak jalan sekali dua kali aja mundur. ah cemen

7.    Kenapa nggak pernah pacaran si gila. (satu kata untuk nganah: cubanged)

wkwkwk karenah aku bucin, ntar aqu cinta terus aqu gila terus ntar.. ntar wkwkwk

jangan suka main api, kalo takut kebakar kata mama enjel.

8.    Cara ngedeketin lo yang ampuh gimana ya? Pusing gue dibecandain doang dikata gua lenong apa (satu kata untuk nganah: baiiiik)

Kak, lo bilang suka tapi bahkan gatau gue kayak gimana. Lo suka ama siapa sih?

ekspektasi kakak soal saya?

9.    Novel bagus yang lo belom punya dan lo belom baca? (satu kata untuk nganah: lomaubeliin?)

ORIGINNYA DAN BROWN. BRENGSEP.

10. Udah gue jelasin kan? Jadi lo pernah benci sama orang? Sama doi ege (satu kata untuk nganah:loveyuhtudemun)

Kalau definisi bencinya itu yang jadi bodo amat, hmm gimana ya, tbh seandainya gue udah tau dia happy dan baik baik aja mungkin saat itulah gue akan niatin untuk benci, iya maksudnya bodo amat. Kalau sekarang, enjel masih coba. Lagipula, mau enjel bodo amat atau enggak juga nggak ada ngaruhnya lagi juga sih.

Kalau definisi bencinya itu kayak ngutuk ahahaha mampus kek lu gitu. Enjel takut sih, ntar enjel doain jelek, dianya juga doain jelek ke dirinya sendiri gimana? Kasian. Kalo enjel doain jelek, dia doain jelek juga impas dong ga terjadi apa apa. Kalo enjel doain jelek, dia doainnya baik gimana? Yhaa gatau diri banget ya enjel. Jadi daripada sepuluh detik buat mampus mampusin orang, mending sepuluh detik berdoa supaya diri sendiri diampuni dosanya, orang tua sehat, dan bisa makan enak hari ini. Amiiin

11. AWAS LU GAJAWAB LO TUH DISUKAIN KAN AMA ******** TERUS AMA *** LO PILIH SIAPEEEEE (satu kata untuk lau: besokmakanapayaistirahat?)

wuih bintang bintang semua. enjel pilih bulan aja ada ga?

0 komentar:

Misyle

12.25 Pohon Belimbing 0 Comments

Kau tahu, seluruh perasaanku adalah perihal waktu yang tak pernah mengerti 
memupus dan memugar adalah soal doa doa yang telanjang. 
Sejak kau sangkal cinta yang menyala nyala ini dengan air lembah yang gigil, 
cinta adalah perihal bait kata yang beku tak selesai . 
Kau tahu, seluruh darahku adalah seluruh rasa sakit yang bukan apa apa tapi tak bisa dikendalikan sementara tanganku masih berusaha terlipat, 
meminta pengampunan dan kebahagiaan untukmu, sekali lagi, setiap saat. 
Kita warisi kelak dinding yang tak akan pernah kita tinggali juga sebab sepi sekali disini. 
Kelak kau akan mengerti bagaimana cinta yang kuat seperti maut adalah was was dan derita, 
bagaimana amarahmu mengikis tulang belulangku dan seluruh rasa cintaku membeku bagai sardis.

Aku juga mengerti bahwa cinta adalah lalai antara sadar dan keberanian yang mengada ngada. 
Aku ingin mencintaimu dengan keberanian meski 
aku tahu juga kalau cinta dengan keberanian adalah kebodohan. Aku cemas dan terjaga. 

Seharusnya kucintai  kamu dengan sejuk embun dan sajak yang merdu di telingamu. Seharusnya kucintai kamu dengan paras dan kecantikkan, sebab pemazmur tak pernah tahu sepertinya kalau itu tak sia sia. Seharusnya kucintai kamu dengan lekuk tubuh malam yang penuh rahasia, yang selalu dijaga teruna kota. Seharusnya kucintai kamu dengan senyum sejuk embun yang dicari penjaga penjaga kebun anggur. Aku ingin mencintaimu tanpa perasaan sangkal dan masygul. Aku ingin mencintaimu dan mengerti kalau cinta adalah mawas dan ingin mencoba berkali kali, meski siap kehilangan diri sendiri.

0 komentar:

Naenia

12.06 Pohon Belimbing 0 Comments


Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu

Jika cinta adalah kidung, adalah amsal
Maka benar aku sudah betul betul percaya
Tapi apa sanggup, jika suaraku sesak dan
loh batu pada hatiku adalah pasir padang gurun Sinai

Jika cinta adalah kidung, adalah amsal
Terkasih, Salomo apakah mengerti gemuruh di kepalaku yang belum selesai?

Karena cinta kuat seperti maut

Sekali lagi, kutanyakan padamu, apakah Salomo sanggup mengerti?
Iya aku mengerti, terkasih
Maut seperti apa lagi, jika bukan kau?

nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

Jika cinta adalah kidung, adalah amsal
Firman Tuhan sungguh tak dapat kumengerti
sebab adakah tertulis, terkasih?
cinta pun dapat disangkal, disalib, dan bangkit berkali kali

Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina

Jika cinta adalah kidung, adalah amsal
Tuhanku, tolong buat aku mengerti

(karena cinta kuat seperti maut)

0 komentar:

Dolorem

11.09 Pohon Belimbing 0 Comments


Katamu, kesedihanku bukan apa apa
Kesedihanku bukanlah apa apa selain cinta yang berdiam diri,
ingin pergi, tapi tak bisa kemana mana

Kesedihanmu, lalu, seperti apa rasanya?

0 komentar:

Love Hurts - Nazareth

10.43 Pohon Belimbing 0 Comments


Love hurts, love scars, love wounds
And mars, any heart
Not tough or strong enough
To take a lot of pain, take a lot of pain
Love is like a cloud
Holds a lot of rain
Love hurts...... ooh, ooh love hurts

I'm young, I know, but even so
I know a thing or two
And I learned from you
I really learned a lot, really learned a lot
Love is like a flame
It burns you when it's hot
Love hurts...... ooh, ooh love hurts

Some fools think of happiness
Blissfulness, togetherness
Some fools fool themselves I guess
They're not foolin' me

I know it isn't true, I know it isn't true
Love is just a lie
Made to make you blue
Love hurts...... ooh, ooh love hurts
Ooh, ooh love hurts

I know it isn't true, I know it isn't true
Love is just a lie
Made to make you blue
Love hurts...... ooh, ooh love hurts
Ooh, ooh love hurts

Ooh, ooh

0 komentar:

Can't Get It Out of My Head - Electric Light Orchestra

10.37 Pohon Belimbing 0 Comments

[Intro]

[Verse 1]
Midnight on the water
I saw the ocean's daughter
Walking on a wave chicane
Staring as she called my name

[Chorus]
And I can't get it out of my head
No, I can't get it out of my head
Now my old world is gone for dead
Cos I can't get it out of my head

[Verse 2]
Breakdown on the shoreline
Can't move, it's an ebb tide
Morning don't get here till night
Searching for her silver light

[Chorus]
And I can't get it out of my head
No, I can't get it out of my head
Now my old world is gone for dead
Cos I can't get it out of my head, no no

[instrumental Bridge]

[Verse 3]
Bank job in the city
Robin hood and William Tell and Ivanhoe and Lancelot, they don't envy me
Sitting till the sun goes down
In dreams the world keep going round and round

[Chorus x2]
And I can't get it out of my head
No, I can't get it out of my head
Now my old world is gone for dead
Cos I can't get it out of my head, no no

No, I can't get it out of my head
No, I can't get it out of my head
Now my old world is gone for dead
Cos I can't get it out of my head, no no no no

0 komentar:

I Can't Make You Love Me - Bonnie Raitt

10.35 Pohon Belimbing 0 Comments

Turn down the lights
Turn down the bed
Turn down these voices inside my head
Lay down with me
Tell me no lies
Just hold me close
Don't patronize
Don't patronize me

'Cause I can't make you love me if you don't
You can't make your heart feel something it won't
Here in the dark in these final hours
I will lay down my heart and I'll feel the power
But you won't, no you won't
'Cause I can't make you love me if you don't

I'll close my eyes
Then I won't see
The love you don't feel when you're holding me
Morning will come
And I'll do what's right
Just give me 'til then to give up this fight
And I will give up this fight

'Cause I can't make you love me if you don't
You can't make your heart feel something it won't
Here in the dark in these final hours
I will lay down my heart and I'll feel the power
But you won't, no you won't
'Cause I can't make you love me if you don't


(please aku suka efek efek gelap video klip jaman dulu)

0 komentar:

I hate you

01.46 Pohon Belimbing 0 Comments

I hate you.
I hate you for giving up on me. I hate you for hurting me. I hate you for making me cry. I hate you for leaving me. I hate you for what you've done. I hate you for making me trust you when you were just gonna break that trust. I hate you for making me love you so much. I hate you for making me a fool because I still love you despite everything you put me through.
I hate you because I can't really, really hate you.

0 komentar:

Tanggungan Puisi II

10.29 Pohon Belimbing 0 Comments


Kubagikan resah dan kesedihanku kepada puisi, agar kelak kubaca kembali dan kumengerti
Betapa mencintai adalah luka, dan luka adalah tentang kata kata

Kubagikan cintaku adalah selalu tentangmu, dan tentang doa yang patah berserakan sejak mulanya.
Betapa cinta asing untuk diimani, dan kau usang untuk diingat kembali

(“Tuhan, apa aku jatuh cinta sama dia aja ya?”)

Kubagikan pertanyaan itu pada puisi, sebab tanda tanya ialah bodoh dan kepercayaanku hilang kendali
Betapa cinta adalah kaki kaki kursi yang patah dan ganjil untuk diduduki

“Angel cantik.”

Kubagikan kebohongan pertama itu pada puisi sebab wajahku asing dalam ingatanmu, dan sejak mulanya mataku bukan apa apa, dan air mata di ujung bulu mataku adalah ketidakingintahuanmu.

“Angel habis nangis. Kenapa?”

Kubagikan sekali lagi pada puisi sebab pertanyaan kenapa selalu tidak ada wujudnya. Ia ghaib dan asing dalam banyak kosakata, begitupun pada bibir dan ingatanmu.

“Kalau gue mau nganterin lo pulang belakangan emang kenapa?”
“Jangan main apa. Panas”
“Gedungnya cantik ya?”
“Lo lucu pake bandana itu”

Kubagikan kalimat itu sebab kita berdua lucunya selalu asing pada kesepian ternyata. Kalimat kalimat murahan ternyata padan dengan perasaan kita yang sia sia sejak mulanya. Perasaanku sebenarnya. Perasaanmu? Siapa tahu?

“Lah emang lo laku? Kayak ada yang mau aja sama lo”
“Jangan suka godain dia kenapa?”
“Terus aja. Jalan sama laki laki yang mana lagi?”

Kubagikan kebodohanku saat kupikir kalimat kalimat itu karena kamu cemburu. Lucunya, kau marah waktu itu saat ada laki laki yang mendekatiku. Kalau tidak salah, dua laki laki. Satu gugup saat kamu jawab semua pertanyaannya tentangku seakan paling tahu. Satu gugup karena kamu bilang untuk jangan menggangguku.

“Apaansih gue peka kok sama lo”
“Lo tuh nggak peka Ngel”
“Angel nanti mau punya anak namanya siapa?”

Kubagikan kalimat itu kepadamu, agar kelak kau baca, kau mengerti betapa kalimat yang keluar dari mulutmu tanpa dipikir itu sungguh, sungguh neraka

“Angel kalau nikah mau hari apa?”
“Bagus dong bisa masak. Jadi nanti kita nggak perlu beli.”
“Angel pakai baju putih kayak pengantin”

Iya, bodoh bukan? Imajinasi anak kecilku dibangunkan oleh kalimat yang tidak dipikirkan.

“Angel belajar mangkanya nyuapin gue”
“Kucing aja diurusin”
“Angel harus belajar coba, potongin kuenya”
“Angel paling suka es teh.”
“Angel tuh emang kayak gitu coba. One and only.”
“Angel kayak daging gelonggongan”
“Angel kalau gue nyebur ke danau, lo nyebur juga nggak?”
“Angel sedih karena filmya tentang keluarga kan?”
“Jadi maksudnya Angel tuh gini..”
“Angel kukunya doang yang cantik”
“Iyalah, Angel sekarang cantik”
“Angel, kapan kapan nonton teater yuk”
“Lo tuh nggak bisa banget dibilangin ya?
“Oh gitu jadi bisa sakit tapi nyuekin satu orang doang bisa?”
“Mangkanya, kalau pulang hatinya tenang”
“Nggak ada arti bukan berarti nggak berarti”
“Gue tuh lebih emosional dari ini.”
“Kalau gue nggak kayak gii, lo nggak bakal liat gue lagi sekarang”
“Gue nggak suka kalo lo dikatain ya gajelas”
“Angel kamu mau makan apa jalan kaki aja sih?”
“Angel nggak kayak gitu. Lo aja lebay”
“Gue aja lebih inget apa yang lo omongin daripada lonya sendiri”
“Gue bahkan lebih kenal lo dari lo kenal diri lo sendiri”
“Kalau emang passion lo di situ, ya jalanin.”
“Bisa nggak sih nggak usah nyolot?”
“Minta maaf dengan dasar apa?”
“Gue nggak ngerti sama puisi lo”
“Iya bikinnya sambil nyolot. Bagus kan hasilnya?”
“Pamer”
“Maaci”
“Gue nangis kalau lagi marah.”
“Gue nggak apa apa kalo dihina, tapi jangan sampe gue denger orang yang gue sayang, orang tua gue yang dikatain”

“Kayaknya dia berubah deh, jadi lebih gampang dibilangin”
“Iya gue suka banget sama dia. Itu sih gue kejar”
“Gue suka sama yang ini itu udah lama.”
“Long and complicated story, Ngel. Lo gatau aja”
“Angel benci sama gue?”
“Gestur lo aja benci sama gue”
“Asal dia bahagia. Gue turutin maunya apa.”
“Habis nangis ya?”
“Kasarnya, Ngel. Dia begini ke gue juga gara gara lo”
“Harusnya yang sakit hati dia, bukan lo. Dia begini ke gue gara gara nggak mau nyakitin orang yang suka sama gue. Kasarnya dia begini ke gue, juga gara gara lo”
“Bisa jadi dia begitu ke lo karena kasihan kepingin gue berubah, akhirnya suka ke lo”
“Lo nggak boleh sakit hati ke dia, dia mikirin lo”
"Alasan pertama, dia masih ada urusan yang belom selesai sama dia. Kedua dia nggak mau nyakitin orang yang suka sama gue."
"Enak ya bisa nangis."
"Biar lo tau Ngel, nggak cuma lo yang ngerasain kayak gini"
“Lo bisa nggak sih suaranya alusin. Lo ngomong sama abang lo kasar begini lo pikir kuping gue nggak sakit?
“Lo cuma mikirin perasaan dia Ngel. Lo nggak mikirin perasaan gue”
“Lo adore sama dia, beda”
“Gue cuma pengen dia bahagia.”
“Segitunya gue nggak cocok sama dia?”
“Cobain deh eh tapi jangan deh mungkin nanti lo iris leher”
“Lo nggak peduli sama gue”

Kubagikan ini pada puisiku, agar kau baca. Seandainya bisa, terkasih. Semua pertanyaan dalam kalimat kalimat di atas, kamu jawab sendiri. Sisanya, memang tanggungan puisi ini. Bukan lagi tanggunganmu

P.S iya terkasih jika iris leher nggak dosa, dan sanggup memberikan bahagia untukmu. sudah kulakukan sejak jam dua pagi itu. maaf karena saya ada. maaf karena saya pernah ada. maaf karena saya kamu nggak bahagia. maaf

0 komentar:

Hujan, Di Gereja: Epilog

09.04 Pohon Belimbing 0 Comments



(Hujan deras mengguyur lamunanku yang berserakan di udara.
Desah mengulum amarah dan tanda tanya ternyata bukan apa apa)

Kau, terkasih
Adalah bagaimana mazmur meminta hari penghakiman datang segera

Allahku, Allahku!

Kau bilang aku membencimu.
Aku bilang aku mencintaimu
Kau bilang.. ah,

Kau terkasih, adalah bahaya neraka yang bisa dinubuatkan dengan puisi cinta paling indah yang bisa direka.
Apakah yang lebih bahaya dari cinta yang kau bangkitkan tanpa memikirkan nyawa dan cinta adalah dua ujung nafas manusia?

Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!

Dan, apakah, terkasih?
Yang lebih berbahaya dari membiarkan seorang anak manusia mencintaimu, membuatnya berpikir bahwa kau juga mencintainya
lewat kata, lewat tangan, lewat mata, lewat mantra

(Itu sama sekali nggak mikir. nggak ingat)

Kau terkasih, jauh lebih berbahaya dari neraka

Dan apakah yang lebih berbahaya, terkasih
Selain membiarkan kepercayaan yang disia siakan
Iya, perempuan itu terkasih
Kusayangi ia bagai kakak dan puteri Yerusalem yang kubaca di kisah peri dan dongeng dan mimpi
Dia tahu jelas, aku mencintaimu dan kau mencintainya.

Perempuan itu hanya tersenyum

Aku jelas, dungu di kepala kalian.

Kalian terkasih, kekasih. Jauh lebih berbahaya dari neraka

Kalian terkasih, kekasih.

Dengan apalagi aku bisa berkata kata. Padahal sejak awal sudah jelas, kebohongan selalu jadi bagianku. Dan puisi, selalu jadi milikmu.

Iya puisi ini terakhir yang jadi milikmu.

Kalian terkasih, kekasih. Bahagia selalu.

Amin.

(Hujan deras mengguyur lamunanku yang berserakan di udara.
Desah mengulum amarah dan tanda tanya ternyata bukan apa apa)

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kenalan dengan saya disini!