Renjana

07.36 Pohon Belimbing 0 Comments

Napasku merindunya,
dini yang teramat panas
rindu yang teramat berbekas
Darahku mengingat harumnya,
senja yang teramat jauh
perasaan yang tak mungkin kutempuh

Tolong ciptakan bagiku cinta
yang tak mengenal apa apa
yang jauh dari batas batas dunia
cinta yang cinta

Tolong ciptakan bagiku, cinta.
Aku tiada.
Aku dimana?
Aku apa?
Selain pengertian pengertian yang juga tak kau ingin mengerti
Selain makna makna yang alpa

Napasku merindunya,
dini yang teramat panas
rindu yang teramat berbekas
Darahku mengingat harumnya,
senja yang teramat jauh
perasaan yang tak mungkin kutempuh

10 September 2016

0 komentar:

Di Sini

07.27 Pohon Belimbing 1 Comments

Aku caruk maruk di keluasan bising
Namun, kesepian di keluasan hening
Aku asing di tiap jengkal sukma dalam tubuhmu
Namun,  apa ini yang menjadi-jadi di tetes tetes darahku?

Aku duduk selalu disini, kau tahu
Jangan dekat dekat aku, kita adalah dua dimensi
yang pura pura tak saling benci

Aku duduk selalu disini, kau tahu
Menangisi batas batas dimensional yang memisah tegas
Menangisi apakah batas batas bisa diretas?

Aku tersesat dalam matamu
Namun, disanapun aku ingin menetap
Aku hangat dalam napasmu
Namun, disanapun aku dingin dan gelap

Aku duduk selalu disini, kau tahu


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kenalan dengan saya disini!