Separuh Kota

03.00 Pohon Belimbing 0 Comments

Aku tak benar benar yakin,
apa mungkin kita dapati penghujung kisah
sedang kita masih saja menyalin luka
senantiasa terjaga dengan cahaya berpendar lampu lampu temaram
kota yang tak pernah rela ditinggali redam

Tak ada lagi yang mampu menampung seluruh kita,
tanda baca dan ciuman yang tak habis habisnya itu
tergantung di hampir setiap lampu lampu jalan
bersama menyiasati kesepian yang bersikeras tahan

Sejak hiruk pikuk lantai dansa melengkungi tubuh kita,
kau tanggalkan segala rupa perkara kata
membiarkan ricik pikiranku mengenal tiap bait kesadaranmu
sampai suatu saat yang tak terduga
kota yang tak pernah rela,
memberikan separuh bisingnya
untuk jadi rumah yang ramah bagi sejumlah tanda baca

Namun aku tak benar benar yakin,
apa mungkin disana tak akan ada petang, tak akan ada sudah
sebab, bahasa tak pandai menyusun tubuhku

meski kau pandai hidup dalam genang darahnya

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kenalan dengan saya disini!