Rahasia
Sejumlah kata terlipat dengan sisa sisa kesedihan di
kantung matamu,
Sejumlah rasa, dan kata kerja kau jaga baik dalam
rahim yang tak mudah dilesap ribuan tanda tanya, yang tak juga lenyap meski
ribuan tanda koma tak pernah membiarkan waktu memberinya jeda.
Apa kabar kesedihanmu?
Sejumlah amin tak
pernah lagi kau ucapkan saat imanmu tak lagi sanggup mengkhayalkan
ketidakmungkinan dalam doa doa panjang yang sejak lama tak lagi kau rapalkan.
Kau biarkan doamu menggantung di ranting pohon mangga di pekarangan rumahmu,
mengingatkanmu akan takdir yang tak pernah akan kita ketahui ujungnya.
0 komentar: