Sejumlah Kemungkinan

00.09 Pohon Belimbing 0 Comments

Barangkali sepilihan perihal yang muncul terus menerus di kepalaku adalah mukjizat
Muncul ketika hujan mengetuk kaca jendela, membuat rindu yang basah, 
dan tumpah.

Barangkali semua percakapan kita yang putus,
berdoa dengan caranya sendiri 
agar kata kata yang terlanjur jatuh menyelesaikan bahasanya.

(Sudah ribuan detik dan ketuk sejak kidung yang berlembar-lembar menyesakkan paru-paru dan radio tua di rumahku, 
menciptakan senandung yang latah.)

Kau tak akan pernah tahu 
sudah berapa pula dongeng yang lahir lewat khayalan tentang ujung bulu matamu yang mengingatkanku akan cinta masa kecil yang malu-malu.

Barangkali kita selalu melihat cinta sebagai kesedihan yang setia dengan keluhnya

Barangkali kau dan aku tak akan pernah melihat rumusannya dengan satu kata,
tak akan pernah selesai dengan satu cerita.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kenalan dengan saya disini!