Cinta yang Menyembunyikan - Adimas Immanuel
Aku
tak ingin menceburkan cintaku ke dalam pengertian-pengertian yang disepakati
orang-orang. Aku tak membiarkannya menerima konsensus karena alasan tertentu.
Rumah dalam diriku tak dibangun dari tumpukan batu dan aku bukan keledai yang
cukup dungu untuk mencintai berbekal segudang alasan dan bahkan kau tak perlu
dan tak harus mengerti.
Aku
tak ingin menjerumuskan cintaku ke dalam rumus-rumus, dalam
penghitungan-penghitungan melelahkan. Aku tak membagi cinta agar
sama besar seperti yang dilakukan seorang pebisnis atau pun akuntan. Aku
membiarkan cintaku lebih besar darimu atau sedikit lebih kecil darimu agar kau
merasa mengungguliku.
Ketika
seorang penguasa memutuskan penangkapan besar-besaran, cintaku masih akan jadi
persembunyian yang aman, lebih licin dari akal dan pengepungan-pengepungan.
Bertahan di ujung jalan sepi, di muka pintu penginapan-penginapan yang penuh,
di berbagai pelosok jiwa yang kelak bersorak-sorai dan menyapa: mampirlah,
bapa!
0 komentar: