Kamar

10.39 Pohon Belimbing 0 Comments


Kita amati langit langit kamarmu yang pucat
menonton film bisu, yang
kita reka reka sendiri dalam kepala
keberanian adalah tentang kita yang tergesa gesa, kau
menciptakan ciuman ciuman baru yang kusimpan di saku kemeja

Sudah kubilang berapa kali kalau kamarmu itu butuh warna,
mungkin jam dinding oranye, lampu kerlap kerlip atau
sekadar kalender gratis dari partai juga tak apa apa
sebab aku takut sekali, terbiasa mencari warna warna itu di matamu yang jatuh cinta itu kekasih
takut sekali

Aku amati langit langit kamarmu yang pucat
sebetulnya ketakutan dalam diriku, apa?
perkara yang mengada ada sekarang di kepalaku silau, kekasih
jika mencintaimu adalah pilihan paling berani, lalu mungkin
aku pengecut yang paling tidak tahu diri

Melihat wajahmu aku mengerti,
cinta memang diciptakan untuk mereka yang berani
dan siap kehilangan diri sendiri

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kenalan dengan saya disini!