Padova
Kita adalah sepasang burung hilang arah di tengah tengah kotakita amati berbagai perangai manusia, dan saling merumuskan
:itu aku, itu kamu.
Kita tertawai karat yang usang, sebab
kita pikir hanya kita yang abadi.
Lelucon kita seringkali sekarat, namun
kita tidak pernah betul betul peduli.
Kita adalah sepasang burung yang hilang arah, mencoba pergi
mencoba mencari banyak kosakata yang tidak pernah kita ketahui:
aku mencari puisi, dan kau
jatuh hati dengan angin yang mengembara, mungkin juga mencari, entah apa
Mungkin tiang tiang kota, dan lampu, dan ramai perangai
akan jadi pendongeng yang yang kelak pandai bercerita
bagaimana aku yang mengeja cinta sampai apa,
dan kau yang mengejar cinta sejauh mana
Kita adalah sepasang burung yang hilang arah,
merumuskan cinta yang berisik di tengah tengah kita sebagai peringai manusia
:itu aku, itu kamu.
0 komentar: